Buku ke-2 Soraya Nasution yang aku baca, setelah kemarin baca Progresnya Berapa Persen? jadi penasaran dengan tulisannya yang lain. Dan random aja aku baca Over The Moon karena ada di Gramedia Digital.
Dan ternyata buku pertama dan kedua ini aku suka banget!
Berikutnya bakal baca karya Soraya Nasution yang lain. Kayaknya ini akan menjadi salah satu penulis yang karyanya bakal auto baca sih.
SEBUAH HUBUNGAN ITU UJUNGNYA CUMA DUA. KALAU BUKAN JADI PASANGAN, YA JADI KENANGAN.
Sekembalinya dari Loughborough, Ajeng membawa serta ingatan menyebalkan setelah seorang asing mencuri cium darinya. Namun takdir mempertemukannya kembali dengan laki-laki lancang itu di Jakarta. Gandi Alfareza Siregar, seorang arsitek tengil yang berkat perhatiannya juga telah berhasil mencuri hatinya.
Masalahnya sekarang, Mama tidak merestui hubungan mereka. Gandi lebih memilih memperjuangkan impiannya ke luar negeri, alih-alih berkomitmen menikahi Ajeng. Saat Gandi akhirnya memutuskan untuk menikahi Ajeng lalu membawanya ke luar negeri, drama lain pun berlanjut. Mama tidak ingin putri semata wayangnya pergi jauh darinya.
Akankah Ajeng memilih Gandi dan tinggal jauh dari orangtuanya, atau malah mengakhiri hubungan mereka demi mamanya?
Review Novel Over The Moon Karya Soraya Nasution
Ajeng merupakan anak tunggal dari keluarga yang bisa dibilang sangat berkecukupan. Papanya salah satu wakil rakyat, sehingga hidupnya dari kecil sangat dimanja. Berbagai fasilitas disiapkan oleh orangtuanya untuk memberikan yang terbaik untuknya.
Merasa nggak bisa mandiri jika terus hidup dengan orangtuanya, Ajeng memutuskan untuk meneruskan pendidikan S-2 ke Luar Negeri (LN) dengan beasiswa dari Gayatri TV tempatnya bekerja. Sepulangnya dari sana ia juga memutuskan untuk tinggal di apartemen, agar ia bisa mengatur hidupnya sendiri tanpa campur tangan orangtua, terutama mamanya.
Usia 29 tahun, karir sukses, tapi Ajeng belum memiliki pendamping hidup. Mamanya terus-terusan mendesaknya untuk segera menikah dengan mengatur kencan buta dengan berbagai lelaki yang menurutnya calon potensial untuk putri semata wayangnya itu.
Dari sekian banyak lelaki yang mamanya sodorkan, nggak ada satu pun yang nyangkut di hati Ajeng. Semuanya lelaki aneh kalau nggak tukang pamer ya cupu.
Kemudian suatu hari Ajeng bertemu dengan lelaki brengsek yang dulu pernah melecehkannya ketika kuliah di Loughborough yaitu Gandi. Arsitek muda yang sukses, Gandi menjadi bintang tamu di program TV dimana Ajeng menjadi host-nya.
Sumpah sih, di sini aku ikutan geram. Karena perilaku main cium tanpa izin sudah termasuk pelecehan kan?! Jadi aku dukung banget deh sikap Ajeng yang super galak kalau menghadapi Gandi.
Tapi seiring berjalannya alur cerita mereka, aku ikutan jatuh cinta dengan Gandi bareng Ajeng. Haha
Ternyata Gandi adalah orang yang lucu, baik, dan gigih!
Selain perjalanan cinta Gandi - Ajeng yang cukup seru, aku juga menikmati profesi Ajeng yang bekerja di sebuah stasiun TV, suka-dukanya, hingga interaksinya dengan teman-teman kantornya.
Persahabatan Ajeng cukup memberikan warna pada cerita ini, jadi cerita nggak hanya berpusat pada dua orang saja.
“Ternyata benar apa yang dikatakan orang-orang. Jika kita mendahulukan kedua orangtua diatas segalanya, Tuhan akan mengirimkan hal yang indah sebagai balasannya.” - hal. 406
Cerita yang ringan, tapi mampu membawa pembaca tertawa, sedih, terharu, menurutku penulis cukup berhasil menuliskan cerita ini dengan epic!
Aku sangat merekomendasikan novel ini buat kamu yang suka membaca cerita romance yang ringan, lucu, dan bikin gemes! Hehe
Detail Buku
Judul buku: Over the Moon
Penulis: Soraya Nasution
Editor: Dion Rahman
Desainer sampul: Hayharits
Penerbit: Elexmedia
ISBN: 978-602-04-9752-5
Cetakan pertama, April 2019
416 halaman
1 komentar untuk "[Book Review] Over The Moon Karya Soraya Nasution"