Pengalaman Tambal Gigi Depan di Wonogiri dengan drg Retno Iswanti

Hai, di sini aku mau cerita masalah gigi depanku yang sudah bermasalah sejak remaja. Jadi aku ini tinggal di sebuah daerah di Wonogiri. Jaman aku remaja dulu, sebelum menstruasi kamu harus melakukan pangur atau potong gigi.

Saat itu ya aku nurut aja, dan nggak tahu juga fungsinya untuk apa. Dan lebih parahnya lagi aku melakukan ritual pangur itu di tukang gigi dan bukan di dokter gigi. Haha

Sepulang dari pangur, ibunya berpesan jika jangan makan yang panas atau dingin dulu. Tapi memang dasar anak ngeyel, sepulang dari sana aku malah makan bakso dan minum es teh. Apalagi cuaca saat itu memang lagi panas-panasnya.

Akibat ulahku itu, akhirnya gigi depanku ngilu, dan lama kelamaan muncul karies. Oh No! Ini dua gigi paling depan lho, dimana kalau kamu lagi ngomong, senyum, ketawa bakal selalu kelihatan. 

Makanya masa remajaku tuh kurang bahagia karena berkutat dengan rasa insecure yang terus bergelayut. Mau ngomong nggak pede, senyum pasti selalu berusaha agar gigi nggak kelihatan, ketawa pun pasti sambil nutup mulut. Huhu

Setelah kurang lebih 5 tahun merasakan itu semua, akhirnya ketika lulus SMK dan aku udah bisa cari uang sendiri, beraniin untuk tambal sewarna gigi. Namanya juga budget pas-pasan, jadilah kala itu aku tambal di puskesmas. Alhamdulillah, gigiku agak mendingan. Meski tambalannya kelihatan, wkwkwk

Udah berkali-kali mau ganti tambalan tapi entah kenapa kok nggak jadi terus. Akhirnya setelah 12 tahun aku bertahan dengan tambalan yang masih kelihatan kalau giginya di tambal itu, aku beraniin diri untuk tambal gigi dengan warna yang benar-benar menyerupai gigi dan nggak kelihatan kalau gigiku ini tambalan. Yeay!

Mualailah aku cari-cari dokter gigi terbaik di Wonogiri, fyi, aku ada trauma dengan dokter gigi. Jadi mending aku nabung dulu dan mau bayar mahal ketimbang ditangani dokter gigi yang kurang kompeten. Salah satu pengalaman tentang gigiku itu aku tulis di sini Pengalaman Mematikan Saraf Gigi (Perawatan Saluran Akar Gigi)

Singkat cerita karena salah satu tetanggaku pasang SW (Status WhatsApp) dia baru aja implan gigi di drg Retno Iswanti, mulai deh aku tanya-tanya dan langsung dikasih nomornya.

Lokasi Praktek drg Retno Iswanti di Wonogiri

drg Retno Iswanti ini praktek mandiri di Apotek Nurani Jl. Jenderal Ahmad Yani No.25, Wonokarto, Wonogiri Kota. Lebih tepatnya seberang RSUD Wonogiri ke timur sedikit. Selain praktek mandiri, beliau juga praktek di RSUD Wonogiri tersebut. Jadi kayaknya setelah beliau selesai praktek di rumah sakit langsung otw praktek mandiri.

Kalau mau periksa lebih baik janjian dulu via WhatsApp, karena jadwal prakteknya menyesuaikan schedule beliau. Nomor WhatsAppnya 0852-2799-4999. Nomor tersebut juga sudah tertera di depan pintu prakteknya ya.

Nggak hanya dokter gigi, ada beberapa dokter juga yang praktek di Apotek Nurani ini. Ada dr. Nugroho K, Sp.B (Spesialis Bedah), dr. Dhani Ekarini, Sp.KK (Spesialis Kulit dan Kelamin), dr. Hariyati, Sp. KJ (Spesialis Kejiwaan), dr. Ernest Yoice Yuana, SP.THT-KL (Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, Bedah Kepala Leher).

Jadi kamu bisa ke dokter sesuai dengan kebutuhan ya, lumayan lengkap nih dokternya. Dan setauku dokternya bagus-bagus.

Pengalaman Tambal Gigi Depan di Wonogiri dengan drg Retno Iswanti

Waktu itu aku janjian dengan beliau pukul 12.30, tapi ternyata mundur ke jam 14.30.Yaudah aku dan Rhe, anakku main ke playground dulu biar dia nggak bosen nunggu. Eh, pas udah waktunya pergi anakku susah banget diajak pergi. Akhirnya sampai di tempat prakteknya jam 14.45. 

Itu juga perawatnya di dalam, jadi harus nunggu dulu. Aku kira bisa langsung ditangani kan ya, karena sebelumnya sudah daftar, ternyata mesti nunggu juga, antri sesuai kedatangan, haha

Di situ aku nunggu 1,5 jam bersama Rhe yang bentar-bentar ngeluh pengen pulang. Dan aku dapat nomor 4, pasien gigi itu memang rata-rata penanganannya agak lama, karena kan perlu tindakan yang agak rumit ya, nggak kayak kalau kita periksa ke dokter umum, hehe

Akhirnya giliranku tiba, deg-degan banget!

"Aku cuma bilang mau ganti tambalan yang sewarna gigi dok, biar nggak kelihatan kalau ditambal. Soalnya gigi depan."

Begitu dikerjakan, sat set sat set! Kira-kira 30 menit, selesai! Bagus! Selama prosesnya juga nggak sakit. Pas ngaca lihat hasilnya.... Masyaallah... Alhamdulillah... Wa syukurilah.... Bagus banget! Mau nangis!

Terima kasih banyak dok! Sungguh speechless sama hasilnya sampai hal-hal yang mau aku tanyain buyar, haha

Hasilnya beneran kayak gigi asli dan bukan tambalan.

Aku juga bawa Rhe masuk karena memang aku cuma berdua sama Rhe, aku juga nggak bisa ninggalin dia di rumah sendiri. Di ruangan tersebut ada 3 orang, dokter, perawat, dan satu lagi kalau dari obrolan mereka, kayaknya dokter residen.

Dan mereka semua sabar banget dengan Rhe yang kepo, yang kritis, dan nggak bisa diam. Beneran aku mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tim drg Retno Iswanti yang sangat baik pelayanannya.

Terimakasih dok, dengan ini aku memiliki hidup yang baru. Terbebas dari rasa insecure, dan semakin percaya diri :)

Btw, dari obrolan dokter selama tindakan gigiku, aku dapat informasi bahwa beliau lulusan dari Universitas Gajah Mada (UGM), pas dengar itu dalam hati aku berkata, "wah, nggak salah pilih dokter, hehe"

Biaya tambal gigi depan sewarna gigi di Wonogiri

Sebelum berangkat ke sini, aku sudah konsul via WhatsApp, dan sekalian tanya biaya. Soalnya rata-rata perawatan gigi kan mahal ya. Harus bawa budget sesuai kebutuhan dulu, takut kurang uangnya, hehe

Biaya pergiginya 250 ribu - 280 ribu, tergantung besar lubangnya. Dan gigiku memang lubangnya cukup besar. Jadi untuk 2 gigi biaya yang aku bayarkan 560rb. Sangat worth it buatku.

Mulai sekarang aku akan menjaga gigiku baik-baik, nggak gigit makanan keras, dan semoga bakal awet!