Isra Mi’Raj: Kembali Mengingat Arti Shalat
Tumben banget pakai salam? Iya, karena saya ingin membahas hari ini. Hari diperingatinya Isra Mi’Raj, hari yang sangat bersejarah dan teramat penting bagi umat islam. Hari dimana shalat lima waktu diperintahkan langsung oleh Allah SWT melalui Nabi kita tercinta Nabi Muhammad SAW.
Isra dan Mi’Raj adalah dua perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam waktu hanya semalam. Isra adalah perjalanan beliau dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, sedangkan Mi’Raj adalah perjalanan beliau dengan Malaikat Jibril ke Sidratul Muntaha (melewati langit ke-7 dan langsung bertemu dengan Allah SWT). Di sinilah perintah untuk menjalankan shalat lima waktu diturunkan.
Jadi, ketika hari diperingatinya Isra Mi’Raj, menjadi reminder pada diri. Untuk kembali memperbaiki shalat yang sering bolong. Begitu banyaknya ayat dalam Al-Qur’an yang memerintahkan umat muslim untuk memelihara shalatnya. Mari kita mengingat kembali, apakah arti shalat bagi kalian? Berikut beberapa arti shalat bagi saya:
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
“Sungguh manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat.” (QS. Al-Ma’arij: 19-22)
“Katakanlah (Muhammad), sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.” (QS. Al-An’Am: 162)