Cara Membersihkan Jamur Pada Baju Anak Tanpa Luntur

Pernah nggak baju kamu jamuran?

Aku juga nggak pernah ngalamin sebelum tinggal di desa.

Awal-awal aku kaget banget, soalnya kebanyakan yang jamuran itu baju anakku. Tau sendiri kan anak-anak kalau makan atau minum suka tumpah ke baju. Jadi itu adalah penyebab utama banyak baju anakku pada jamuran kayaknya. Di tambah di sini itu udaranya dingin dan lembab. Jadinya memang cocok banget buat pertumbuhan jamur, jadi kayak habitatnya gitu.

Dulu waktu masih tinggal di Jakarta nggak pernah sekalipun baju jamuran. Padahal aku nyuci juga seminggu 2 kali. Tapi semenjak tinggal di desa. Nggak tau kenapa kok sering sekali baju jamuran. Jadinya aku akalin nyuci baju paling lama 2 hari sekali. Untuk mencegah jamur tumbuh lagi.

Alhamdulillah sejak sering nyuci baju anakku nggak jamuran lagi. Seorang ibu itu memang harus tau sikon dan harus bisa menyesuaikan diri dengan cepat ya, biar masalah yang sama nggak terulang lagi dan menyita waktu me time ibu yang berharga, hehe

Sampai kemudian aku merenovasi rumah, ganti lantai kramik. Ada orang kerja jadi nggak sempat nyuci, dan ketika aku nyuci kaget banget baju Rhe jamuran lagi. Udah gitu banyak lagi jamurnya. Huhu

Tapi nggak usah khawatir, aku punya cara ampuh untuk menghilangkan jamur pada baju anak.

Cara menghilangkan jamur pada baju berwarna tanpa luntur

Bahan yang diperlukan:

1. Pemutih pakaian 20ml
2. Detergent 1 sendok makan
3. Air bersih 50ml
4. Sikat baju

Cara membersihkan baju jamuran anak:

1. Tuang semua bahan ke dalam satu wadah, kemudian aduk hingga tercampur rata.
2. Basahi baju yang terkena jamur.
3. Ambil larutan penghilang jamur tadi menggunakan ujung sikat, kemudian tap tap ke atas jamur pada baju.
4. Diamkan selama 2 menit, kemudian sikat hingga bersih. Jika setelah disikat noda jamur masih terlihat ulangi lagi step 3 hingga jamur menghilang.
5. Bilas hingga bersih kemudian jamur.

Catatan penting:

• Sebelum mengaplikasikan cairan ke baju sebaiknya tes ketahanan baju dengan cara mengaplikasikannya sedikit pada bagian kecil baju, kemudian bilas dan keringkan, apakah terjadi perubahan warna atau baju menjadi rusak? Jika ya, maka kamu bisa mengurangi persentasi bahan pemutih yang akan digunakan. Karena memang pakaian dengan bahan tertentu nggak bisa menggunakan pemutih.
• Setelah jamur hilang harus segera dibilas dan langsung dijemur ya, untuk menghindari kerusakan pakaian.

Penyebab Baju Berjamur dan Cara Mencegahnya

Jadi menurut pengalamanku penyebab baju berjamur adalah karena lembab, ditambah dengan baju yang masih kotor akan memperparah jamur yang tumbuh. Jadi jika tinggal di lingkungan yang lembab sepertiku memang harus sering-sering mencuci baju dan nggak numpuk cucian.

Dilansir dari hallosehat.com pada beberapa orang jika terpapar jamur bisa menimbulkan gejala alergi, seperti hidung tersumbat, mata merah, serta gatal-gatal.

Apalagi jika jamur tumbuh pada pakaian kemudian terkena kulit langsung, bisa menimbulkan iritasi pada kulit.

Ketika belum tahu solusi ini aku udah sempet buang beberapa baju anakku. Kirain nggak bakal bisa bersih lagi, soalnya pernah semaleman direndam pakai Vanish tapi jamurnya tetep nggak hilang.

Jadi cara ini memang ampuh banget buat menghilangkan jamur pada baju berwarna, yang pasti warna baju juga nggak pudar. Kalau baju putih mah gampang ya tinggal direndam pemutih beres, tapi kalau baju berwarna lain cerita.

Setelah beberapa kali berkecimpung dengan jamur, akhirnya sekarang pakaian anakku sudah bebas jamur. Ada beberapa cara ala aku agar baju anak nggak jamuran lagi.

Segera cuci bajunya ketika terkena makanan atau minuman

Anak ayah bunda nggak suka pakai bib? Sama, anakku juga. huhu

Jadi memang kita harus gerak cepat ya bun, jangan sampai keduluan si jamur. Biasanya kalau anakku makan kemudian tumpah, setelah selesai makan akan ganti baju. Dan baju kotornya akan aku cuci segera.

Usahakan mencuci setiap hari atau maksimal 2 hari sekali

Jika dulu aku nyuci seminggu dua kali atau bahkan seminggu dua kali, semenjak ketemu sama jamur ini aku jadi rajin nih. Harus nyuci baju maksimal 2 hari sekali.

Positifnya karena yang dicuci dikit, jadinya aku kucek aja. Sayang listriknya kalau pakai mesin cuci sering-sering, hehe

Baru deh nanti kalau mau mengeringkan pakai mesin cuci.

Pastikan baju benar-benar kering sebelum diangkat

Ini penting ya, karena untuk mencegah jamur datang lagi ya pakaian harus benar-benar kering. Karena kelembapan akan mengundang bakteri dan jamur kembali.

Setrika baju

Siapa di sini yang paling nggak suka nyetrika baju? Sama dong! Aku juga! haha

Biasanya aku hanya nyetrika baju yang akan dipakai keluar aja, baju rumahan dan baju tidur nggak aku setrika. Tapi lagi-lagi, aku jadi mendadak rajin. Agenda setiap habis subuh adalah nyetrika kemudian, bersih-bersih rumah lalu masak.

Pakai kamper jika diperlukan

Udah capek-capek nyuci dan setrika, eh, sumber jamur malah ada di lemari. Ngeselin banget kan?

Untuk mencegah tumbuhnya jamur di lemari, pastikan lemari dalam keadaan kering dan gunakan kamper jika diperlukan.

Tapi khusus untuk baju bayi cukup rutin bersihkan lemari saja ya, karena jika menggunakan kamper dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kulit si kecil

Penutup

Semoga tulisan ini bermanfaat ya, terimakasih untuk kamu yang telah membaca sampai akhir. Dan sebagai disclaimer, aku hanyalah ibu rumah tangga biasa dan bukan seorang peneliti atau orang ahli dalam bidang jamur pada baju. Dan apa yang aku tulis adalah murni dari pengalamanku sendiri. Aku membagikannya di sini agar orang lain yang memiliki masalah yang sama denganku bisa terbantu dengan cara sederhana ala aku.

Terimakasih.

Salam,
Ning!